Text
Dimensi-dimensi sosio-antropologis penetapan hukum islam dalam lintasan sejarah
Potret perkembangan tasyri? di dunia Islam sejak masa Rasul hingga era kontemporer ini, senantiasa mengalami proses dinamika hukum yang sangat progresif. Puncak dinamika perkembangan tasyri? itu terjadi terutama pada era ulama pembangun madzhab, yang karena otoritas keilmuannya, berbagai karya fiqih monumental telah berhasil dikonstruk secara ideal. Kenyataan itu pada satu sisi mampu memberikan inspirasi tersendiri bagi para fuqaha pasca ulama madzhab untuk melakukan aktivitas keilmuan senada, namun di sisi lain, gerakan metodologis-holistik itu, tanpa terasa juga telah melumpuhkan kerja keras dan nalar kritis tradisi berijtihad para ulama setelahnya (muqallidun), lantaran tidak sedikit di antara mereka yang aktivitasnya sebatas mengkultuskan karya-karya fiqih ulama madzhab, hingga membuatnya memiliki sikap fanatisme madzhab yang berlebihan.
22KU00141 | 297.46 ROI d k.1 | Darul Kutub | Tersedia |
22KU00142 | 297.46 ROI d k.2 | Darul Kutub | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain